Kebiasaan buruk yang Anda lakukan mungkin tidak Anda sadari, karena Anda sudah merasa nyaman dengan kebiasaan buruk itu, namun apabila Anda berkumpul dengan teman atau orang lain, dan Anda melakukan kebiasaan buruk Anda itu, maka Anda pasti akan dibuat malu oleh perbuatan buruk yang Anda lakukan.
Mengapa Anda Memiliki Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk disebabkan oleh reaksi Anda terhadap hal-hal yang didasarkan pada pengalaman dalam pikiran bawah sadar Anda. Bawah sadar Anda benar-benar merasa kebiasaan buruk Anda adalah baik karena telah menyimpan perasaan kepuasan yang Anda terima dari kebiasaan itu. Bawah sadar Anda hanya bisa merujuk pada emosi Anda, dan secara otomatis akan memicu Anda untuk merasakan emosi ketika Anda melihat atau memikirkan perilaku tertentu. Sampai saat ini, kebiasaan buruk Anda telah memberi Anda beberapa bentuk kesenangan.Berikut cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk :
Kebiasaan Gelisah
Mengapa Anda melakukannya:Orang yang mengalami perasaan gelisah biasanya sedang mendapat tekanan saat beraktivitas baik dari dalam maupun dari luar, sehingga kegelisahan itu muncul pada diri Anda. Kegelisahan merupakan sebuah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat adanya ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan yang dialami oleh manusia.
Bagaimana menghentikan:
- Usahakan agar pikiran Anda tetap tenang, dan jangan terlalu berburuk sangka terhadap segala sesuatu.
- Carilah tempat yang sesuai dengan kesukaan Anda untuk menenangkan kegelisahan yang Anda alami.
- Curhat atau berbagi perasaan Anda kepada orang lain yang Anda anggap mampu untuk bisa membantu Anda dalam menghilangkan kegelisahan yang Anda alami.
- Jangan terpengaruh dengan situasi yang memanas dan membuat Anda selalu terpikirkan tentang rasa gelisah tersebut.
- Prioritaskan yang terpenting dulu sebelum Anda berbuat.
- Segeralah bangkit dan semangat dari kegelisahan itu, melalui kejernihan dan kepekaan dalam menganalisis segala sesuatu yang terjadi. Baik yang akan terjadi maupun yang sudah terjadi, dan jangan mudah mengambil keputusan yang diambil dari diri Anda sendiri.
- Luangkan sedikit waktu Anda, untuk mengisi hal yang positif dan dapat menenangkan kegelisahan yang Anda alami
- Berdo’alah dan mintalah petunjuk kepada Tuhan, karena segala sesuatu itu atas takdirNYA.
- Gunakanlah alternatif pengobatan yang bisa membantu Anda, seperti meditasi, mediasi, terapi, ataupun yang lain.
Kebiasaan Sering Terlambat
Mengapa Anda melakukannya:Kebiasaan datang terlambat yang biasa Anda lakukan harus segera dihilangkan. Selain dapat mengancam kredibilitas Anda di tempat kerja, terlambat bukan kebiasaan baik yang perlu dipertahankan.
Bagaimana menghentikan:
- Atur alarm
- Mengubah cara berpikir dan mengevaluasi kembali prioritas Anda.
- Pakai jam tangan
- Punya buku agenda
- Menghargai waktu
- Percepat Jam Anda
Kebiasaan Penundaan
Mengapa Anda melakukannya:Amasa adalah contoh dari orang yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Sikap menunda-nunda akhirnya mendatangkan akibat fatal dalam hidup Amasa Kebiasaan menunda ialah masalah yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Menunda ialah masalah yang rumit, karena melibatkan banyak sebab: rendahnya kendali diri, takut gagal, perfeksionis, merasa lemah-tak berdaya karena melihat masalah sebagai sesuatu yang besar dan tak mampu memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil, dan takut bosan. Karena itu, tidak ada obat tunggal yang dapat mengobati semua masalah penundaan.
Bagaimana menghentikan:
- Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda
- Tetapkan deadline secara tertulis
- Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat
- Mindset yang salah yang harus dibuang
- Hindari rumus " The Power Of Kepepet"... baru kerjakan tugas
- Jangan terbawa perasaan
Kebiasaan Bungkuk
Mengapa Anda melakukannya:Duduk berlama-lama di depan komputer dengan posisi duduk yang tidak tepat bisa membuat postur tubuh Anda membungkuk. Kondisi seperti ini disebut kyphosis, kondisi tulang belakang yang melengkung.
Tulang belakang yang melengkung akan mempengaruhi postur tubuh Anda. Postur tubuh akan membungkuk dan membuat gaya berjalan Anda jadi terlihat cukup aneh.
Cara tegak:
- Melakukan peregangan
- Melakukan gerakan yang memperkuat otot leher
- Berbaring lurus
- Berenang
- Latihan seated cable row
- Teknik Alexander
- Yoga
Kebiasaan Mengigit Kuku
Mengapa Anda melakukannya:Banyak anak atau remaja yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku jarinya. Kebiasaan ini hilang sejalan pertambahan usianya. Namun beberapa orang terus menggigit kuku hingga dewasa, dan kebiasaan ini sulit di hentikan.
Secara umum menggigit kuku dapat mentransfer kuman antara tangan dan mulut. Apalagi jika Anda mengunyah kulit sekitar kuku, ini menjadi rentan terhadap infeksi. Akibatnya penampilan kuku, jadi kasar, robek, atau pecah-pecah.
Cara menghentikan:
- Duduk di depan kaca dan lihat diri Anda sedang menggigit kuku untuk melihat betapa tak menariknya ini dilihat.
- Potong pendek kuku, dan haluskan agar tak ada pinggiran yang kasar untuk digigit.
- Sadari keinginan menggigit kuku dan coba menyibukkan jari dengan pulpen, manik-manik, atau sepotong lilin mainan.
- Kunyahlah permen karet bebas gula.
- Oleskan anti lotion menggigit kuku di kuku Anda, bisa Anda dapatkan di apotik dan toko obat terdekat.
- Jangan membuat anak Anda merasa bersalah karena menggigit kuku. Carilah penyebab kegelisahannya dan lakukan untuk membantunya.
Kebiasaan Mengeluh
Mengapa Anda melakukannya:Mengeluh merupakan kebiasaan buruk yang dapat membuat hidup Anda tidak bahagia. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan mengeluh dapat mempengaruhi otak Anda, kesehatan fisik Anda, dan kesehatan mental Anda secara negatif.
Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan Anda selalu merasa tidak puas dalam hidup Anda dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya gangguan cemas, depresi, dan berbagai gangguan emosi lainnya.
Bagaimana menghentikan:
- Jangan Terus Memikirkan Berbagai Hal yang Tidak Dapat Anda Kendalikan Atau Ubah
- Bersyukurlah Atas Apa yang Anda Miliki
- Berpikir Positif
- Belajarlah Untuk Beradaptasi
- Belajar Menjadi Orang yang Lebih Tegas
- Berhenti Menghakimi Orang Lain
- Jadilah Teladan
Kebiasaan Menghisap jari
Mengapa Anda melakukannya:Setiap orang tua yang memiliki bayi atau anak di bawah umur lima tahun yang memiliki kebiasaan menghisap jari jempol, pasti merasa bingung. Apakah kebiasaannya tersebut termasuk hal yang normal atau tidak.
Gerakan menghisap jari jempol adalah salah satu refleks alami bagi bayi. Ketika seorang bayi atau anak-anak menghisap jari jempolnya, anak tersebut merasa mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri. Karena efek yang ditimbulkan memberikan rasa tenang dan nyaman yang cukup dahsyat sehingga banyak anak saat menghisap jempol akan terlelap tidur atau berhenti menangis saat sedang rewel.
Bagaimana menghentikan:
- Berikan mainan yang paling di sukai anak sehingga kebiasaan menghisap jempol akan teralihkan, dan pada akhirnya dengan lambat laun si anak akan menghilangkan kebiasaan tersebut.
- Jangan memarahi atau memberi hukuman anak karena kebiasaanya itu.
- Ajak dan latihlah sang buah hati sejak bayi untuk bermain, seperti bertepuk tangan sambil bernyanyi atau bermain cilukba. Hal tersebut akan menghindarkan balita menghisap jempol.
- Berikan zat yang pahit pada jempolnya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, tetapi yang perlu di ingat adalah gunakan zat yang tidak membahayakan si kecil.
- Ingatkan si kecil agar tidak menghisap jempolnya. Dan apabila si anak menurut berikan pujian dan hadiah yang disukainya.
- Apabila si anak mulai menunjukkan tanda-tanda akan kembali mengemut ibu jarinya, segera alihkan perhatiannya dengan berbagai cara seperti memberinya mainan yang bisa digenggam sehingga tidak jadi menghisap jempol
- Ajari anak untuk tidak melakukan kebiasaan menghisap jempol di depan umum
0 komentar:
Posting Komentar